Jumat, 16 Oktober 2009

Social

Belajar Membaca

Bertempat di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) “Bina Karya”, Taman Bacaan Masyarakat “Ngudi Kaweruh” sebagai tempat ajang untuk menuntaskan hasrat menimba ilmu. Bebagai kalangan menyempatkan diri untuk membaca. Mulai dari anak-anak hingga mereka para pegawai.

Namun, kendala yang dihadapi adalah bagaimana menjaga agar tetap dijadikan rujukan oleh pengunjung. Fasilitas yang dimilii adalah ruangan berukuran 4 x 9 meter. Seharusnya dapat menampung ratusan judul buku. Banyak buku terbitan tahun lama tersedia. Inilah yang menjadikan minat pengunjung.

Kendati demikian, pemuda sekitar berusaha untuk menghidupkan “Ngudi Kaweruh”tersebut. Dengan sekadar mengikuti lomba perpustakaan se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Perpusda (Perpustakaan) Jawa Tengah. Sebagai perpustakaan yang berhak mengikuti lomba tentu dengan seleksi dari tingkat kabupaten Pati terlebih dahulu. Sebagai pustakawan amatiran tentu mereka belum layak mendapatkan predikat juara untuk selevel Jawa Tengah.

Akhirnya, lomba itu mengujungkan hasil, satu kardus buku bantuan yang dikirimkan oleh Perpusda Jawa Tengah membuat bangga pustawakan amatiran ini. Mereka bersemangat untuk tetap melanjutkan tindakan yang mereka anggap mencerdaskan bangsa itu. Hal inilah yang menjadi kebanggaan saya sebagai warga kecamatan Wedarijaksa.

Tak berakhir itu saja berbagai elemen masyarakat masih tetap membaca berbagai keadaan yang ada untuk mendapatkan Taman Bacaan Masyarakt “Ngudi Kaweruh” yang masyarakat dambakan.


(Penulis adalah mantan sukarelawan pustakawan di “Ngudi Kaweruh” tahun 2006-2008)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar